Intensitas Doa Puasa Dalam Meningkatkan Spiritualitas Orang Kristen

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published May 30, 2024
https://doi.org/10.55076/moriah.v1i1.249
Download
PDF
Statistic
Vol. 1 No. 1 (2024): Moriah: Journal of Community Service, Vol.1, No.1 (2024)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Trisvanti Iswari Mustamu
Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon
Dantje Terno Sembel
Sekolah Tinggi Teologi Moriah

Abstract

Fasting prayer is a means to get closer to God as well as to ask for God's power or protection, even to improve spiritual life. The difficulties and challenges of life also encourage people to look for ways to be happy and free from stress and suffering. Many believers are still shallow in their understanding of the benefits of fasting prayer, so very few are interested in running it. The Bible presents facts about the lives of individuals and nations restored through fasting prayer. This study aims to analyze fasting prayer in increasing spirituality, especially for Christians. The writing method used is descriptive qualitative research by analyzing library data in accordance with the title of the study. The result of this paper is that it is found that the intensity of fasting prayer brings the spiritual life of Christians into a growth process that involves God. In other words, aspects of spirituality, both belief in God, the purpose and meaning of life, as well as hope in difficult times, will increase.


 


Doa Puasa merupakan sarana untuk mendekatkan diri pada Tuhan juga untuk meminta kuasa atau perlindungan Allah, bahkan untuk meningkatkan kehidupan spiritualitas. Kesulitan serta tantangan hidup turut mendorong manusia untuk mencari cara agar dapat bahagia serta terlepas dari tekanan dan penderitaan. Banyak orang percaya yang masih dangkal pemahamannya terhadap manfaat doa puasa, sehingga sangat sedikit yang berminat menjalankannya. Alkitab menyuguhkan fakta akan kehidupan individu maupun suatu bangsa yang dipulihkan melalui doa puasa. Kajian ini bertujuan untuk menganalisa doa puasa dalam meningkatkan spiritualitas terkhususnya bagi orang Kristen. Metode penulisan yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis data-data pustaka yang sesuai dengan judul penelitian. Hasil dari penulisan ini yaitu ditemukan bahwa intensitas doa puasa membawa kehidupan spiritual orang Kristen ke dalam proses pertumbuhan yang melibatkan Tuhan. Dengan kata lain aspek spiritualitas baik keyakinan kepada Tuhan, tujuan dan makna hidup maupun harapan di masa sulit akan meningkat.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite
Mustamu, T. I., & Sembel, D. T. (2024). Intensitas Doa Puasa Dalam Meningkatkan Spiritualitas Orang Kristen. Moriah: International Journal of Community Service, 1(1), 61–74. https://doi.org/10.55076/moriah.v1i1.249

References

  1. Abidin, Zainal, ‘Eksistensi Pemeluk Agama Yahudi Di Manado’, Harmoni Jurnal Multikultural & Multireligius, 14.1 (2015)
  2. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2016 <https://kbbi.kemdikbud.go.id>
  3. Belay, Yosep, Yanto Paulus Hermanto, and Rivosa Rivosa, ‘Spiritualitas Alkitabiah Sebagai Hakikat Kepemimpinan Kristen Masa Kini’, Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 4.2 (2021) <https://doi.org/10.34081/fidei.v4i2.204>
  4. Butarbutar, Marlon, ‘Konsep Puasa Yang Benar Berdasarkan Studi Eksegese Terhadap Yesaya 58:1-12’, SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 4.2 (2020) <https://doi.org/10.47154/scripta.v4i2.40>
  5. Dachi, Rahmat Alyakin, Hukum Taurat Dalam Perspektif Iman Kristen (Tangerang: Pascal Books)
  6. Daud, Menjalankan Puasa, and Ikhda Izzatul Aqiilah, ‘Puasa Yang Menajubkan (Studi Fenomenologis Pengalaman Individu Yang Menjalankan Puasa Daud)’, Empati, 10.2 (2020)
  7. Gulo, Hisikia, and Hendi Hendi, ‘Spiritualitas Doa Puja Yesus Menurut Bapa-Bapa Philokalia’, Manna Rafflesia, 7.2 (2021) <https://doi.org/10.38091/man_raf.v7i2.151>
  8. Harianto, GP, ‘TEOLOGI “PUASA” DALAM PERSPEKTIF KESEHATAN, PSIKOLOGIS DAN SPIRITUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MANUSIA HIDUP’, Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 5.2 (2021) <https://doi.org/10.51730/ed.v5i2.82>
  9. Hasiholan, Anggi Maringan, ‘Studi Komparatif Terhadap Pemahaman Teologi Reformed Dengan Pemahaman Teologi Pentakosta Tentang Natur Manusia’, Pneumata, 1.1 (2020)
  10. Huang, Sewie Elia, ‘DOA PUASA DI ANTARA KEPEMIMPINAN PENGGEMBALAAN, ROH KUDUS, DAN PERTUMBUHAN GEREJA’, Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 4.1 (2020) <https://doi.org/10.51730/ed.v4i1.29>
  11. Imaduddin, Aam, ‘Spiritualitas Dalam Konteks Konseling’, Journal of Innovative Counseling?: Theory, Practice & Research, 1.1 (2017)
  12. Masinambow, Yornan, and Yosef Nasrani, ‘Pendidikan Kristiani Sebagai Sarana Pembentukan Spiritualitas Generasi Milenial’, PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 17.1 (2021) <https://doi.org/10.46494/psc.v17i1.114>
  13. Maspaitella, Elifas Tomix, ‘Kepemimpinan Kegembalaan Sebagai Model Kepemimpinan Gerejawi’, in SPIRITUALITAS PRO-HIDUP – Buku Penghormatan 70 Tahun Pdt. (Em.) Dr. I. W. J. Hendriks (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017), p. 79
  14. Mau, Marthen, ‘Implikasi Teologis Berita Pertobatan Yoel Dalam Yoel 2:12-17’, MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 1.2 (2020) <https://doi.org/10.52220/magnum.v1i2.48>
  15. MUTAK, ALFIUS ARENG, ‘FORMASI SPIRITUALITAS SARANA MENUJU KEDEWASAAN SPIRITUAL’, SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 6.1 (2020) <https://doi.org/10.47596/solagratia.v6i1.70>
  16. Nahaklay, Demianus, ‘Doa Puasa Dan Manfaatnya Terhadap Kehidupan Orang Percaya’, KAPATA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1.1 (2020) <https://doi.org/10.55798/kapata.v1i1.3>
  17. Patty, Albertus, ‘Kepemimpinan Visioner’, in SPIRITUALITAS PRO-HIDUP – Buku Penghormatan 70 Tahun Pdt. (Em.) Dr. I. W. J. Hendriks (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017), pp. 65–66
  18. Purnomo, Halim, and Firman Mansir, ‘Spirituality: The Core Of Attitude With Social Awareness’, Psikis?: Jurnal Psikologi Islami, 6.2 (2020) <https://doi.org/10.19109/psikis.v6i2.4716>
  19. Siahaan, Daniel Syafaat, ‘Pendidikan Kristiani Sebagai Instrumen Penyadaran Pentingnya Pertumbuhan Spiritualitas Dalam Konteks Budaya Populer’, GEMA TEOLOGIKA, 1.2 (2016) <https://doi.org/10.21460/gema.2016.12.218>
  20. Sujana, Elva, Sari Fatimah, and Nur Oktavia Hidayati, ‘KEBUTUHAN SPIRITUAL KELUARGA DENGAN ANAK PENDERITA PENYAKIT KRONIS’, JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA, 3.1 (2017) <https://doi.org/10.17509/jpki.v3i1.7480>
  21. Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011)
  22. Suyadi, Markus, 546 Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Orang Kristen (Yogyakarta: ANDI, 2010)